Aduuuh, bingung sangat nak bikin ape di blog ni.
Mungkin, para pembaca dapat membaca yang di bawah ini aja kali ya
Semoga bermanfaat
Bismillahirrahmanirrahim, tafaddol ikroi !
Arti Sebuah Waktu
Alkisah ada seorang wanita yang hidup di sebuah desa terpencil, dia
ingin pergi kerja ke kota agar dia bisa mengoprasi wajahnya. Kemudian
dia mengutarakan keinginannya untuk kerja di kota kepada kedua orangtuanya, tapi keinginannya tersebut di tolak oleh kedua orang tuanya. Mendengar hal itu, dia pun menangis, namun
tak berapa lama kemudian ibunya datang menghampiri dia. Dan tiba-tiba
ibunya berkta, “Kamu boleh pergi ke kota nak”.
Mendengar perkataan ibunya dia pun tersenyum. Dan pagi harinya dia
bersiap-siap untuk pergi ke kota. Di tengah perjalanan yang lama dan
melelahkan dia istirahat disebuah rumah dan dia pun membayangkan, ” andai saja aku bisa membangun rumah mewah dan
dapat mengoperasi wajahku yang biasa ini menjadi luar biasa.”
Tiba-tiba
di tengah-tengah lamunannya datang seorang nenek tua menghampirinya dan
bertanya “kenapa nak kamu tersenyum sendiri?”
“Saya sedang membayangkan andaikan saja ku bisa sukses di kota dan dapat mengoperasi wajahku ini”, katanya. Nenek itu pun mengeluarkan jam kecil dari kantongnya, kemudian nenek itu berkata, “Kamu tinggal putar jam itu sesuai dengan putaran jarum jam, bila kamu ingin segera meraih cita-citamu”.
“Baik nek”, kata wanita tadi.
Kemudian tak berapa lama dia memutar jam tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan nenek tadi. Dan tiba-tiba dia bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama di Jakarta. Tapi dia tak puas dengan lamanya waktu yang di perlukan agar bisa mengoperasi wajahnya.
“Saya sedang membayangkan andaikan saja ku bisa sukses di kota dan dapat mengoperasi wajahku ini”, katanya. Nenek itu pun mengeluarkan jam kecil dari kantongnya, kemudian nenek itu berkata, “Kamu tinggal putar jam itu sesuai dengan putaran jarum jam, bila kamu ingin segera meraih cita-citamu”.
“Baik nek”, kata wanita tadi.
Kemudian tak berapa lama dia memutar jam tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan nenek tadi. Dan tiba-tiba dia bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama di Jakarta. Tapi dia tak puas dengan lamanya waktu yang di perlukan agar bisa mengoperasi wajahnya.
Kemudian dia kembali memutar jam tersebut dan wajahnya pun menjadi
cantik. Lagi-lagi dia kurang puas dengan wajahnya, dan kembali dia
memutar jam kecil pemberian nenek-nenek yang pernah dia temui sekali
lagi. Tapi setelah memutar jamnya dia mendapati wajahnya yang semula
cantik jelita menjadi tua dan keriput. Dan dia menyesal dengan keadaan
dia sekarang. Kemudian dia kembali menemui nenek-nenek yang memberi dia jam di tempat di mana dia bertemu. Tapi dia tak melihat nenek tersebut karena nenek itu telah lama meninggal. Dia pun hanya bisa menyesal dan menangisi nasibnya.
Setelah membaca cerita tadi, apa yang dapat kita petik?
- Be your self ! Karena hanya dengan menjadi diri sendiri kita akan menjadi pribadi yang hidup dengan penuh rasa bahagia dan damai
- Raihlah cita-cita dengan penuh pengorbanan, kegigihan, dan kedisiplinan waktu untuk belajar.
- Kesuksesan tidak datang begitu saja, tapi ada prosesnya terlebih dahulu. Bekerja keraslah untuk meraihnya dan jangan lupa berdoa.Dan Allah MahaTahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
- Tentu saja jangan lupa kepada Allah yang senantiasa memberikan nikmat-Nya kepada kita. Jadi, bersyukurlah dengan apa yang telah kita dapatkan dan jangan menjadi orang yang kufur nikmat.
Kisah Berkat dibalik Membaca Bismillah
Ada
seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang
fasik dan tidak mau mengerjakan kewajiban agama dan tidak mau berbuat
kebaikan.
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali
hendak bercakap dan setiap kali dia hendak memulai sesuatu. Suaminya tidak suka dengan sikap isterinya
dan sentiasa memperolok-olok isterinya. Suaminya berkata sambil
mengejek, "Asyik Bismillah, Bismillah. Sebentar sebentar Bismillah."
Isterinya
tidak berkata apa-apa, sebaliknya dia berdoa kepada Allah SWT agar memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata, "Suatu
hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk
membuat sesuatu yang memeranjatkan isterinya, dia memberikan uang yang
banyak kepada isterinya dengan berkata, "Simpan duit ini! ", perintahnya. Isterinya
pun mengambil duit tersebut dan menyimpannya di tempat yang aman. Tetapi, ternyata suaminya itu telah melihat dimana uang itu disimpan oleh istrinya. Kemudian
dengan sembunyi-sembunyi suaminya tersebut mengambil uang itu dan
mencampakkan bag duit ke dalam perigi di belakang rumahnya.
Setelah
beberapa hari kemudian, suaminya itu memanggil isterinya dan berkata,
"Berikan padaku uang yang aku berikan kepada engkau dahulu untuk
disimpan." Kemudian isterinya pergi ke tempat dia menyimpan duit
itu dan diikuti oleh suaminya. Dengan berhati-hati, dia menghampiri tempat
dia menyimpan duit itu dan dia membuka dengan membaca :
"Bismillahirrahmanirrahiim."
Ketika itu Allah SWT menurunkan malaikat Jibrail untuk
mengembalikan bag uang dan menyerahkan uang itu kepada suaminya kembali.
Alangkah
terperanjat suaminya, dia merasa bersalah dan mengaku segala
perbuatannya kepada isterinya. Ketika itu juga dia bertaubat dan mulai
mengerjakan perintah Allah dan dia juga membaca Bismillah apabila dia
hendak memulai suatu pekerjaan.
Jadi, dengan kisah singkat di atas dapat kita petik hikmah bahwa untuk memulai suatu pekerjaan hendaklah diawali dengan BASMALAH karena dengan membaca basmalah, insyaAllah Allah akan meridhoi apa yang kita perbuat.
Semoga bermanfaat

0 komentar:
Posting Komentar